Template by:
Free Blog Templates

Rabu, 29 September 2010

Pengertian Jaringan

Jaringan computer adalah himpunan “interkoneksi” antara 2 komputer autonomous atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Bila sebuah computer dapat membuat computer lainnya restart, shutdown, atau melakukan komtrol lainnya, maka computer-computer tersebut bukan autonomous (tidak melakukan control terhadap computer lain dengan akses penuh).

Didalam jaringan computer dikenal sistem koneksi antarmode (computer), yaitu :
1. Peer to Peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer to Peer network adalah jaringan computer yang terdiri dari beberapa computer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Untuk penggunaan khusus, seperti laboratorium computer, riset, dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer.
Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk dipakai PC lain. Dengan kata lain dapat berfungsi sebagai client maupun server pada periode yang sama. Metode peer to peer ini pada system windows dikenal sebagai Workgroup, dimana tiap-tiap computer dalam satu jaringan dikelompokan dalam satu kelompok kerja.
Misalnya terdapat beberapa unit computer dalam satu departemen yang diberi nama group sesuai dengan departemen tersebut. Masing-masing computer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki computer masing-masing, seperti printer, cdrom, file, dan lain-lain.

2. Client - Server
Selain pada jaringan local, system ini bisa juga ditetapkan dengan teknologi internet dimana ada suatu unit computer yang berfungsi sebagai server yang hanya memberikan layanan bagi computer lain, dan client yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediiakan server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang dijalankan pada sisi client bisa saja merupakan resource yang tersedia di server atau aplikasi yang di install di sisi client namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
1. File server : memberikan layanan fungsi pengelolaan file.
2. Print Server :memberikan layanan fungsi pencetakan.
3. Database server : proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan stasiun lain dapat meminta pelayanan.
4. DIP (Document Information Processing) : memberikan pelayanan fungsi penyimpanan, manajemen, dan pengambiln data.

Jenis-jenis jaringan :
Secara umum jaringan computer terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Local Area Network (LAN)
Sebuah LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan, seperti sebuah kantor pada sebuah gedung, atau tiap-tiap ruangan pada sebuah sekolah. Biasanya jarak antarnode tidak lebih jauh dari sekitar 200 m.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Sebuah MAN biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antargedung dalam suatu daerah (wilayah seperti propinsi atau Negara bagian). Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar. Sebagai contoh, jaringan beberapa kantor cabang sebuah bank di dalam sebuah kota besar yang dihubungkan antara satu dengan lainnya.

3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang biasanya sudah menggunakan media wireless, sarana satelit, ataupun kabel serat optic, karena jangkuannya yang lebih luas, bukan hanya meliputi satu kota atau antakota dalam suatu wilayah , tetapi mulai menjangkau area/wilayah otoritas Negara lain.

Sebagai contoh, jaringan computer kantor City Bank yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara lain, yang saling berhubungan, jaringan ATM Master Card, Visa Card atau Cirrus yang tersebar di seluruh dunia, dan lain-lain.

Biasanya WAN lebih rumit dan sangat kompleks bila dibandingkan LAN maupun MAN. Menggunakan banyak sarana untuk manghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam komunikasi global seperti internet, meski demikian antara LAN, MAN, dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal. Hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu dengan yang lain.



Sumber : Pengantar Jaringan Komputer
Pengarang : Melwin Syafrizal


1 komentar:

  1. Nice artikel kk
    jangan lupa berkunjung kk
    https://gunghofigun.wordpress.com/

    BalasHapus